Aplikasi Beli Pulsa Bayar Bulan Depan Membudayakan Berutang
Paylater, Berutang di Masa Kini
Hal yang tidak disadari oleh pengguna layanan ini adalah metode tersebut sejatinya merupakan inovasi lain dari pinjaman bersyarat alias utang. Akibat ketidakpahaman tersebut, pengguna asyik saja memanfaatkan layanannya hingga tidak menyadari potensi risiko yang ada. Apa saja bukti konkret paylater merupakan pinjaman terselubung?
1. Transaksi Ditalangi Perusahaan
Fakta pertama, ketika Anda memilih untuk bertransaksi menggunakan paylater, termasuk aplikasi beli pulsa bayar bulan depan, tidak perlu langsung membayar. Dana transaksi ditalangi dulu oleh pihak perusahaan kepada vendor terkait yang merupakan mitra mereka. Analoginya sama dengan teman Anda menalangi biaya saat makan bersama, untuk nanti diganti.
2. Ada Tagihan dan Tenggat Pembayaran
Bila paylater berbeda dari pinjaman, mengapa ada tagihan yang harus dilunasi di bulan selanjutnya serta terdapat tenggat waktu pembayaran? Banyak yang tidak menyadari hal ini atau sengaja bersikukuh bahwa layanan ini berbeda dari utang. Padahal sejatinya sama saja, hanya dengan konsep yang lebih modern sehingga pengguna tidak perlu merasa malu.
3. Ada Biaya Transaksi / Bunga
Mayoritas pinjaman, baik personal maupun dengan instansi, menyertakan bunga merupakan hal yang wajar. Selain bunga, ada juga biaya transaksi yang diberlakukan. Begitu pula dengan kemudahan beli produk elektrik yang dibayar bulan depan melalui aplikasi. Tidak ada vendor yang menawarkan paylater secara cuma-cuma, mengonfirmasinya sebagai bentuk pinjaman.
Potensi Risiko Paylater yang Tidak Disadari atau Sengaja Diabaikan
Sebagai pinjaman, jelas ada risiko yang menyertainya, baik terhadap pihak vendor maupun pengguna. Sebagian dengan jelas menyadari potensi negatif tersebut, namun dengan sengaja mengabaikan. Sedangkan lainnya memang tidak mengetahui sama sekali. Apa saja potensi merugikan dari aplikasi beli pulsa bayar bulan depan seperti ini?
1) Tagihan Membengkak
Saat menggunakannya, karena tidak perlu menyediakan uang tunai, Anda terus memakai tanpa menyadari bahwa tagihan semakin menumpuk. Belum lagi totalnya ditambahkan dengan biaya administrasi atau bunga. Ketika tenggat pelunasan tiba, Anda dibuat terkejut melihat nominal yang tertera sangat besar. Namun, mau tidak mau harus melunasinya.
2) Investor Gigit Jari
Jika banyak pelanggan yang tidak melunasi tagihan tepat waktu, yang paling merugi adalah investor sebagai penanam modal. Mereka yang membuat layanan paylater terwujud melalui suntikan dana, namun sekaligus menjadi penanggung risiko terbesar. Bukan mendapatkan untung melalui bunga, justru buntung karena banyak yang mangkir dan tidak ada pemasukan.
3) Perusahaan Kolaps
Kalau program paylater tersendat, bukan tidak mungkin lambat laun perusahaan akan kolaps. Ini karena investor pasti memilih mundur jika menyadari tren negatif neraca keuangan. Bila tidak ada suntikan dana sedangkan modal yang telah digelontorkan tidak kembali, perusahaan pasti tidak dapat bertahan, kemudian menghadapi kerugian.
Risiko-risiko di atas sama sekali tidak menyenangkan, bukan? Lantas, adakah alternatif bertransaksi produk elektrik yang mudah selain aplikasi dengan penawaran metode pembayaran paylater? Tentu saja ada, khusus untuk transaksi pulsa, listrik dan semacamnya, Anda dapat menggunakan aplikasi Mobile Topup dari kami.
Bagaimana cara menggunakannya? Tentu saja Anda harus lebih dulu mendaftar sebagai master dealer di jaringan Digital Pulsa. Dibandingkan dengan aplikasi beli pulsa bayar bulan depan, dijamin Mobile Topup dapat memberi solusi tanpa tapi. Tidak perlu ragu lagi, registrasikan diri Anda sebagai agen dan buktikan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar